Pacaran Di Media Sosial

Siapa yang di sini pernah berpacaran di media sosial? Pasti banyak. Gue pun pernah. Well, yang gue maksud dengan berpacaran di media sosial adalah mereka yang terlalu intens untuk berinteraksi dengan pacarnya di media sosial, entah lewat facebook, twitter atau media sosial lainnya. Saking intensnya, mungkin malah lebih terasa media sosial hanya milik mereka berdua saja ketimbang untuk menambah kualitas dan kuantitas pertemanan.



Melihat fenomena pacaran di media sosial ini membuat gue melakukan riset mini tentang apa yang terjadi kemudian di media sosial. Kebanyakan dari pelaku pacaran di media sosial, cenderung mengungkapkan "rahasia dapurnya" baik secara blak-blakan maupun secara tersirat. Misalnya ada tweet "Ngabarin aja kok susah banget", cenderung bermakna bahwa pacarnya sedang susah memberi kabar. Tweet, post atau status apapun yang lo tulis tentang bisa banget memancing asumsi orang lain. Lo mungkin menganggap ini kode buat pasangan lo biar dia peka, tapi yang terjadi malah bisa mengundang orang-orang yang gak suka sama lo untuk membahas masalah lo. Apa yang gue maksud di sini adalah hubungan lo dan segala permasalahannya akan menjadi konsumsi publik. Lo mungkin gak bisa liat, tapi kemudian orang lain malah ngomongin tentang hubungan lo di chat whatsapp dengan temennya, misalnya. 

Ada kasus juga ketika lo yang suka pacaran di media sosial dan ternyata pacar lo agak risih untuk menunjukkannya di media sosial. Gak semua orang emang nyaman melakukan ini dan cenderung melakukannya karena diminta pacarnya. Gue pernah lihat sendiri bahwa ada temen gue yang diminta pacarnya untuk membalas mention kalau ditweet sama pacarnya. Menurut gue ini hal yang aneh sih. Mungkin mereka yang menuntut pacarnya untuk berbalas mention di media sosial adalah mereka yang butuh "pengakuan" tapi gak mau terlihat pamer. 

Cemburu di media sosial juga sering gue lihat. Karena ada interaksi pacar kita dengan orang lain, kemudian itu bisa menjadi bahan berantem. Pacaran di media sosial menurut gue sangat melibatkan emosi sehingga apapun dianggap serius. Hal ini kemudian bisa disimak oleh ratusan user lain yang kemudian akan berasumsi sendiri tentang perilaku lo dan pasangan. Well, here comes the “judge someone by their tweets”.

Banyak pasangan pun sering mengupload foto mesra mereka dengan pacar di media sosial. Entah apa tujuannya, yang penting mereka memberi tahu kepada banyak mata bahwa mereka sedang berpacaran. Well menurut gue sih sekali dua kali gakpapa, tapi kemudian hampir tiap hari dishare foto mesra dengan pacar. Foto mempunyai pesan tersendiri dilihat dari angle, pose dan lain lain yang kemudian berujung pada pembentukan persepsi mereka yang melihatnya

Bagi pelaku pacaran di media sosial. berpacaran di media sosial hanya sebatas berpacaran saja layaknya berpacaran di dunia nyata. Tapi mereka mungkin gak tahu bahwa apa yang mereka bagikan di dunia maya, setiap informasi, setiap teks bahkan huruf, hingga gambar tersimpan di server masing-masing portal digital tersebut. Apapun yang lo share di media sosial akan terekam di google search yang akan sulit sekali lo hapus. Mungkin lo sekarang gak akan berpikiran bahwa lo dan pacar lo akan putus, tapi ketika jalan kalian suatu saat adalah putus, lo gak semudah itu bisa menghapus segala kenangan lo sama pacar. Pun lo akan susah menghapus asumsi-asumsi yang selama ini beredar ketika lo berpacaran di media sosial. Coba aja ketik nama lo dan mantan di google, apakah kemudian masih banyak keluar? Mungkin bisa saja keluar foto mesra lo dengan pacar. Efeknya kemudian bisa sangat terasa ketika calon pacar lo selanjutnya mencari tahu tentang lo di google/media sosial dan menemukan sesuatu yang dia gak suka, ya mungkin dia akan berpikir beberapa kali untuk pacaran sama lo.

Pacaran di media sosial? Mungkin sebutannya bukan pacaran, tapi lebih ke arah interaksi lo dan pacar. Coba bentuk interaksi yang bijak dengan pacar dan ke yang lain sehingga apa yang lo bagikan di media sosial gak akan menimbulkan asumsi dan persepsi yang lo gak pengen. Be wise!








No comments:

Post a Comment