Test Drive!


Fotografi adalah salah satu hobi yang gue tekuni dari pertengahan 2009. Gue belajar dari jaman pentax manual sampai gue punya kamera D-SLR sendiri, canon 500D. Fotografi menurut gue adalah suatu keasikan sendiri yang bisa membuat gue tenggelam melupakan waktu, asik dengan warna dan komposisi. Gue bisa bercinta dengan angle manapun yang gue suka, tentu saja dengan mengacu pada aspek keindahan. Kecintaan gue sama fotografi kemudian membuahkan beberapa job prewedding dan wedding buat gue dan tim. Sempet juga di awal 2012 gue jadi asisten dosen fotografi di kampus gue. Well, that's all not the point I want to talk about. Gue intinya mau ngomongin tentang kecintaan gue sama warna. Alasan lain gue hobi snorkeling di laut adalah karena gue suka banget sama yang namanya warna bawah laut dan keindahan hayati di sana. 

Belakangan gue punya mainan baru, sebut saja kamera luar biasa yang sedang ramai dibicarakan, Go Pro Hero 3+. Awalnya gue mikir-mikir sih, kenapa gue harus beli gadget yang gak murah ini. Berdasarkan beberapa review dan sampel hasil foto, akhirnya gue beli deh Go Pro ini. Setelah satu setengah tahun meninggalkan dunia fotografi, gue akhirnya mencoba bernostalgia dengan keindahan warna. Kali ini gue mencoba mainan ini di kolam renang salah satu hotel di Jogja.


Go Pro memang kamera super, tapi tidak untuk mereka yang malas membaca review penggunaan dan manual booknya. Go Pro diciptakan bukan untuk mengambil momen biasa atau warna biasa. Go Pro tercipta untuk menangkap warna spektakuler ataupun menangkap momen serumu. Karena gue hobi renang, maka percobaan Go Pro pertama adalah di kolam renang. Pertama gue mencoba go pro, sambil berenang biasa, tapi hasilnya kurang memuaskan karena terlalu dekat dengan permukaan. Alhasil gue mencoba berenang lebih dalam untuk mendapatkan hasil yang lebih keren. Warna biru di dinding kolam renang dan gradasi cahaya yang masuk membuat hasil go pro terlihat keren. Ingat, pastikan cahaya yang menembus ke dalam kolam renang memadai untuk pengambilan gambar.


Go Pro memungkinkan lo untuk melakukan selfie dengan area yang lebih luas dengan fitur wide viewnya. Tidak seperti selfie di kamera biasa, background foto lo akan terlihat lebih wide, namun sebagai konsekuensinya tangan lo akan terlihat sedikit lebih panjang. Jangan lupa kalau lo foto di bawah air, default expression lo adalah menahan napas. Mungkin lo bisa sedikit bisa mengakali dengan sedikit tersenyum. 


Angle dalam Go Pro juga penting layaknya dalam seni fotografi. Kalau kamera lo tidak terlalu menghadap atas, cahaya masih aman. Tapi kalau menghadap atas, konsekuensinya akan menjadi backlight dan warna biru cenderung menjadi sangat gelap, sedangkan langit akan berkilau menutupi keindahan yang seharusnya ada. Go Pro cukup mampu menangkap keindahan dan gradasi warna, sehingga lo gak perlu aplikasi edit foto yang ada di gadget. Hasil Go Pro lebih bisa dimaksimalkan jika lo memilih aplikasi yang tepat untuk bereksperimen warna, kalau gue sih lebih memilih aplikasi snapseed for android. Siap bereksperimen untuk tempat selanjutnya? Gue sih bakal lanjut bereksperimen. See you!



2 comments: