#Exploring50mm Part. Memotret itu Sederhana

Dulu sewaktu gue belajar fotografi, pernah ada orang yang bilang ke gue bahwa jangan pernah takut kehabisan objek untuk memotret. Apapun yang ada di sekitar bisa dijadikan objek fotografi. Rata-rata orang kehabisan ide mau motret apa, padahal dia punya banyak benda di sekitarnya. Benda apa pun itu, pasti punya entah itu pola, warna, bentuk. 

Gue mencoba memotret lampu dari sisi yang berbeda. Di sebuah kafe gue melihat ada lampu berwarna merah yang cukup bagus dengan bentuk terawangannya seperti bunga-bunga. Ketika gue motret dari perpektif mata biasa maka jepretan yang akan lo dapetin juga akan biasa aja. Cobalah kemudian memahami bahwa selalu ada perpektif lain yang bisa ditangkap. Akhirnya gue memotret dari angle bawah lampu dan lihatlah yang gue dapatkan.

Foto dengan perspektif mata biasa

Foto dengan perspektif angle bawah lampu

 Memotret sebuah gitar misalnya, juga perlu kejelian bagaimana kita menceritakan gitar dari berbagai perspektif. Memotret gitar utuh menurut gue terasa kurang jika kita tidak memperhatikan detailnya. Apa yang menarik dari gitar? Menurut gue bentuk dari gitar selalu indah, lekuk dan warnanya. Selain itu, senar dan bagian lain dari gitar yang secara fungsional mempengaruhi nada dan kunci dari gitar merupakan sesuatu yang eksotis untuk diceritakan melalui gambar.

Sekarang, apa yang ada di sekitar lo? Coba ambil gambarnya secara detail, gunakan perspektif yang unik dan gali lebih dalam tentang benda itu. Bercerita lewat gambar sangat asik menurut gue. Ambil kamera kalian dan memotretlah!