Social Media Management: Instagram dan Fotografi


Siapa yang tidak punya instagram? Jaman sekarang instagram itu adalah salah satu media sosial yang wajib dimiliki bagi sebagian besar netizen. Bagaimana tidak, menurut Global Web Index, pengguna instagram di Indonesia meningkat dari tahun 2014 sudah meningkat 215% dibandingkan tahun sebelumnya. Instagram saat ini menjadi lahan penting baik untuk penggunaan personal maupun untuk kepentingan brand.

Instagram sendiri sudah dimiliki oleh jutaan penggunanya dari berbagai platform, baik dari ios maupun pengguna andorid. “Instagram yang dimulai dari pertemanan dua sahabat berhasil menjadi perusahaan global dalam waktu empat tahun,” ujar Chief Executive Officer Instagram Kevin Systrom, seperti dilansir Washington Post, Jumat, 12 Desember 2014.

Instagram adalah media sosial tentang gambar dan caption. Fitur utama yang ada di timeline Instagram adalah gambar (bisa berupa foto, desain atau materi visual lainnya). Salah satu alasan mengapa menggunakan instagram adalah penambahan materi visual membuat pengguna semakin tertarik. Faktor visual ini kemudian yang menjadi salah satu strategi untuk mengembangkan instagram.

Fotografi adalah satu elemen dari faktor visual ini. Mengapa? Fotografi adalah bagaimana kita melukiskan cahaya ke dalam sebuah media. Media ini di era yang sekarang, berupa instagram salah satunya. Konsep fotografi kemudian menjadi salah satu yang urgent dalam pengelolaan instagram (terlebih untuk kepentingan brand).

Manajemen media sosial menjadi salah satu yang menjadi fokus pengembangan sebuah brand akhir-akhir ini. Instagram pun tak luput menjadi fokus dari manajemen media sosial ini. Admin yang menjalankan manajemen media sosial ini pun diharapkan mempunyai basic fotografi. Apa kemudian kaitan fotografi dan instagram?

1. Menata galeri akun
Galeri akun adalah hal pertama yang dilirik oleh audiens sebelum memutuskan untuk mengikuti sebuah akun. Galeri ini biasanya akan dilihat sekilas oleh audiens. Ketika galerinya tertata dengan baik, hal ini menjadi salah satu pertimbangan audiens untuk mengikuti akunmu. 
 
2. Memberikan added value pada sebuah brand
Konsep fotografi yang baik selalu memberikan nilai tambahan pada sebuah brand. Foto produk atau event yang dikemas dengan menarik (menggunakan pendekatan fotografi yang baik) pasti akan dinilai lebih oleh audiens. Brand yang punya konsep visual menarik biasanya dianggap lebih kredibel oleh audiens daripada yang visualnya asal-asalan.
 
3. Meningkatkan daya tarik audiens
Visual memberikan poin tersendiri bagi marketing. Jika visualnya menarik, maka audiens akan tumbuh rasa penasarannya untuk mengenal lebih jauh tentang produknya. Avatar atau biografi sebuah akun tak cukup menjelaskan tentang produk, namun berbagai visual yang ditata dengan baik akan menambah ketertarikan dari audiens bahkan hingga tertarik untuk melakukan pembelian/transaksi.

Tiga hal di atas adalah alasan mengapa kemudian manajemen media sosial khususnya Instagram membutuhkan treatment fotografi. Oleh karena itu, admin yang mengelola akun instagram ini pun sebaiknya dipiliha yang mempunyai basic fotografi seperti point of interest, komposisi, warna dan lain-lain. Tidak menutup kemungkinan brand ikut berkembang ketika manajemen media sosial sudah mulai dijalankan dengan baik. Selamat belajar dasar-dasar fotografi, min!

*) Tulisan ini disusun atas perspektif konsumen yang melihat berbagai instagram akun brand baik yang dikelola dengan baik maupun yang tidak.



No comments:

Post a Comment