Lensa, seperti yang kita
ketahui, adalah salah satu komponen yang paling penting dalam fotografi. Ketika
kita memotret, baik menggunakan DSLR maupun mirrorless, kita harus mengenal
dengan baik jenis lensa apa yang kita gunakan. Tidak hanya sekedar harga maupun
bagus tidak hasilnya.
Salah satu yang ingin saya ulas
di tulisan ini adalah lensa 35mm dalam skala universal. Kebetulan lensa 35mm
yang saya pakai adalah lensa canon 35mm f/2.0. Lensa ini adalah salah satu
lensa favorit saya karena sangat fungsional di full-frame maupun di non
full-frame camera. Untuk beberapa kasus, lensa 35mm mempunyai kelebihan
dibandingkan dengan lensa fix lainnya seperti lensa 50mm. Saya sendiri juga
punya lensa wide, namun aperturenya belum menyamai aperture lensa 35mm,
sehingga untuk foto wide yang sedikit kekurangan cahaya menjadi kurang
maksimal.
Lagi-lagi pemilihan lensa
bergantung pada apa rutinitas kegiatanmu, foto apa yang biasanya kamu ambil
dll. Saya sendiri lebih suka travelling, mengambil potrait orang-orang,
memotret kuliner yang saya temui sehingga lensa 35mm menjadi salah satu lensa
bawaan wajib saya. Beberapa review untuk lensa 35mm secara universal
berdasarkan pengalaman saya memotret
1. Semi-wide,
mampu menceritakan objek lebih banyak
Seperti yang
kita tahu, lensa fix yang cuku popupler di kalangan fotografer adalah lensa
50mm. Lensa ini memang cukup baik, namun ketika kita ingin mengambil foto yang
lebih luas, kita harus mundur dengan jarak yang cukup signifikan atau mengganti
lensa yang lebih wide. Dengan lensa 35mm ini kamu bisa memotret lebih luas
dengan mengambil sedikit langkah mundur atau tanpa perlu mengganti lensa wide.
Lensa 35mm di non full-frame akan menjadi sekitar 52mm dengan crop factor,
namun di kamera full-frame akan jauh lebih terasa widenya.
2. Bokeh
pada jarak yang tepat akan lebih keren
Suka memotret
obyek pada jarak dekat seperti makanan atau action figures? Lensa 35mm mungkin
menjadi jawabannya. Aperture yang besar dari lensa 35mm ini akan menghasilkan
bokeh yang menarik ketika kita memotret dalam jarak yang dekat, misalnya 20cm
dari obyek yang ingin difoto. Bahkan dengan bokeh ini, obyek akan terkesan
lebih dramatis. Bisa dicoba juga jika background obyeknya ada lampu yang
berwarna-warni, lebih terasa bokehnya.
3. Aperture
besar mampu memisahkan objek dan background
Bokeh yang
dihasilkan oleh lensa 35mm dengan aperture besar, mampu membuat obyek lebih
fokus dan background yang blur menjadi supporting item yang akan menjadikan
obyek lebih hidup. Dengan aperture besar lensa 35mm, jangan takut untuk
memotret obyek dengan background yang rumit/berantakan karena blurnya justru
mampu menjadikannya lebih indah.
4. Aperture
besar, speed cepat dan redup cahaya
Apa keuntungan
dari aperture besar? Ya kamu bisa mendapatkan cahaya masuk lebih banyak, sehingga
ISO yang kamu gunakan lebih kecil dan sangat signifikan mengurangi noise.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan speed yang lebih cepat karena titik
netral dibantu dengan aperture besar. Apa arti dari speed cepat ini? Kamu bisa
membekukan lebih banyak momen yang lambat maupun yang cepat terjadi, misal
orang belari dengan background blur yang oke. Selain mengurangi noise,
menangkap momen, aperture besar ini juga bisa membantumu untuk memotret di
keadaan redup cahaya, misal dalam ruangan atau senja.
5. Pada
full frame, menciptakan semi vignette pada aperture besar
Bagaimana ketika
kamera full-frame menggunakan lensa 35mm? Dalam aperture besar, di foto akan
tercipta sedikit vignette di pinggir. Beberapa orang suka dengan vignette
style, sehingga terkadang foto menjadi lebih berdimensi tingkat cahayanya.
6. Kualitas
sharpness yang dimiliki oleh fix lens
Tak cuma dimiliki
lensa 35mm, banyak lensa fix yang hasilnya lebih tajam daripada lensa zoom.
Selain faktor tajamnya hasil, distorsi juga lebih terkendali di lensa fix.
Hasil tajam ini terlihat sewaktu dizoom.
Sekali lagi, lensa 35mm sendiri
akan terasa fungsinya jika digunakan dalam aktivitas yang tepat. Cek
rutinitasmu, apa yang sering kamu lakukan. Seorang fotografer pasti tau
aktivitasnya dulu baru memilih lensa apa yang prioritas digunakan. Bagi saya,
lensa 35mm ini sangat fungsional untuk dibawa sebagai daily lens.
Kesimpulannya, lensa 35mm memiliki beberapa poin
1. Wider
2. Sharpness
3. Moment
Capturer
4. Vignette
5. Good
in low light
6. Bokeh
7. Use
high speed
8. Less
noise
No comments:
Post a Comment