Apa Yang Bisa Dimanfaatkan Brand di Instagram?

Sejak beroperasi dari tahun 2010, Instagram memiliki lebih dari 400 juta pengguna aktif, di mana lebih dari 22 juta penggunanya ada di Indonesia. Tahun lalu, tepatnya September 2015, Instagram membuka platform bisnis kepada pelaku bisnis sebagai sebuah solusi marketing.





Indonesia sendiri menjadi salah satu negara dengan jumlah pengguna terbanyak dan 59% pengguna Instagram ini berasal dari umur 18-24 tahun dengan dominasi perempuan sebanyak 63%. Ini adalah potential market jika kita berbicara dari tatanan bisnis.

Instagram sendiri telah berubah dari sebuah aplikasi anak muda untuk hal ringan menjadi sebuah platform social networking yang serius dan menjanjikan untuk bisnis. Instagram menawarkan kesempatan pada brand untuk mendekati target audiens dengan konten visual yang menarik.


source: AgoraPulse

Apakah brand benar-benar perlu untuk menggunakan Instagram sebagai salah satu kanal komunikasi bisnisnya? Apa saja yang ditawarkan oleh Instagram sehingga mampu menguntungkan untuk brand? Ini dia 5 hal tentang Instagram yang bisa dimanfaatkan oleh brand.

1.     Instagram User Insight
Seperti yang kia tahu, pengguna Instagram di Indonesia melebihi angka 22 juta untuk pengguna aktif bulanannya, di mana usia mayoritas adalah usia produktif, 18-24 tahun. Usia ini merupakan usia yang sering menjadi target audiens dari brand-brand yang ada. Selain Facebook, Instagram merupakan platform di mana user lebih banyak menghabiskan waktu.

2.     Visual Content Power
Pengguna media sosial lebih suka melihat konten visual dari brand. Konten visual ini adalah taktik bisnis penting untuk mengoptimalkan konten media sosial dari brand tersebut. Konten visual ini bisa berupa foto, desain, infografik, quote, e-poster, event hingga gambar behind the scene.




3.     Easy to Share
Instagram memng dirancang khusus untuk perangkat mobile, sehingga sharing bisa dilakukan mudah dan cepat. Fitur Instagram untuk membagikan ke berbagai social media channel lainnya memudahkan brand untuk melakukan cross-posting. Brand pun mampu memancing usernya untuk membagikan postingan tersebut sehingga impresi yang didapatkan bisa lebih luas.

4.     Higher Conversion Rate
Karena didukung dengan konten visual dan feed yang berbentuk katalog, Instagram mempunyai conversion rate ke tahap purchase. Shopify menyebutkan bahwa Instagram mampu menghadirkan conversion rate sebesar 1,08%, yang berarti setiap 100 visitor, akan ada 1 orang yang melakukan pembelian.

5.     Short Video Content

Agustus 2016, Instagram meluncurkan fitur Stories, di mana memungkinkan user untuk membagikan semua momen di satu hari dengan format slideshow. Fitur ini kemudian bisa dimanfaatkan oleh brand untuk menceritakan si produk dengan sisi yang berbeda dari tampilan di feed. Bahkan, fitur ini mampu membuat engagement yang lebih erat lagi dengan audiens.


source: adweek

No comments:

Post a Comment