Di Dunia Digital, Kamu Menulis Maka Kamu Ada

Saya bukan orang yang terlalu suka menulis, boleh dibilang tidak sering menulis. Saya pun hanya menulis ketika ada sesuatu yang ingin saya sampaikan. Blog sebenarnya sudah lama lahir, Google saja mengakuisisinya dari akhir tahun 2002. Blog digunakan sebagai wadah bagi penggunannya untuk bersuara menyampaikan informasi maupun opini. Blog menjadi personal diari sekaligus untuk personal branding. Media-media sosial yang berkembang sekarang pun juga tak sedikit yang mengarahkan ke blog sebagai landing page terakhirnya. Misalnya seorang traveler yang aktif di media sosial seperti twitter dan Instagram, mereka biasanya mempunyai blog untuk bercerita lebih banyak setelah dipancing dengan media sosial.

Personal branding tentu saja dibutuhkan bagi siapa saja, tak cuma bagi orang yang mempunyai pengaruh di media sosial. Personal branding di dunia digital terkait dengan bagaimana jejak digital yang kamu buat. Misalnya ketika kamu banyak membagikan tentang resep memasak di media sosial maupun blogmu, kamu akan dikenal orang sebagai orang yang pintar memasak atau bahkan bisa disebut foodie.

Kenapa menulis itu perlu?

Menulis memang ungkapan dari ekspresi dan pikiran. Menulis di era digital berarti mengabadikan pikiran dan ekspresi. Media sosial hanyalah sebuah bentuk tulisan mini, yang kemudian cukup sulit untuk mewakili keseluruhan gagasanmu. Saya mempunyai beberapa teman-teman yang aktif menulis di blog, mereka cukup konsisten untuk membahas sebuah isu. Beberapa dari mereka memulainya karena keisengan, tidak ada tujuan tertentu suatu saat akan menjadi blogger terkenal. Setelah beberapa waktu, jejak digital mereka mulai terekam, banyak yang membaca, banyak yang terinspirasi, dan kemudian subscribe pada blog tersebut.

Lama-kelamaan mereka mempunyai cukup banyak pembaca setia, yang akan memberikan traffic pada blog tersebut. Personal branding akan terbentuk dengan sendirinya lewat tulisan-tulisan yang dihasilkan. You are what you wrote.

Kamu bisa memperkenalkan dirimu lewat media sosial, dan ketika banyak orang yang tertarik dengan profilmu, mereka akan membaca tulisan-tulisanmu. Saya pribadi suka membaca blog beberapa teman tentang travelling agar saya mendapatkan tips travelling yang baik. Bahkan tentang dunia digital, saya juga sering membaca beberapa blog personal maupun perusahaan untuk memperkaya pengetahuan saya tentang digital.

Blog adalah sebuah jembatan untuk memperkenalkan dirimu pada dunia luar, memperkenalkan bagaimana menariknya ide-idemu. Blog adalah diari, yang cukup sederhana. Blog adalah rumahmu, bagaimana kamu menunjukkan caramu mendesain rumah, apa bangunannya, apa saja isi di dalamnya dan lain-lain. Jadi, buatlah jejak digital yang baik dengan konsistensimu menulis. Happy blogging!